Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
IPTEK
lingkungan
keluarga
kesehatan
nusantara
tips
figur
   
 
 
 
NUSANTARA
 
? Pecinan Glodok, Pesona Kota Tua di Tengah Gemerlap Metropolitan Jakarta
? Kawah Ijen, Kawah Eksotis Berair Hijau Kebiruan
? Tanah Toraja, Andalan Wisata Sulawesi Selatan
 
 


 
RRI-Online,
Judul : Hermawan Kartajaya on Brand
pengarang : MarkPlus&Co
Penerbit : MarkPlus&Co
Jenis Buku : Pemasaran
Sekilas : Tahun 2004, 176 halaman, Softcover Harga Rp 27000,00 ISBN: 979-433-366-2

Brand bukan sekadar nama. Bukan pula logo atau simbol. Brand adalah value indicator dari apa yang Anda tawarkan. Ia adalah payung yang melingkupi produk atau pelayanan, perusahaan, pribadi, atau bahkan negara. Ia adalah ekuitas perusahaan yang menambah value pada produk dan pelayanan yang ditawarkan. Sebagai sebuah aset, brand menciptakan value bagi para konsumen melalui kualitas produk dan kepuasan konsumen.

Seri 9 Elemen Marketing :


- Brand

- Differentiation

- Positioning

- Segmentation

- Targeting

- Marketing Mix

- Selling

- Service

- Process


Sejak dulu, Hermawan Kartajaya, Marketing Icon of Indonesia, selalu mengatakan bahwa marketing itu intinya mencakup sembilan elemen, yaitu segmentasi, targeting, positioning, diferensiasi, marketing mix, selling, brand, service, proses. Ia menyebutnya sebagai: "nine core element of marketing". Hermawan berpendapat bahwa suatu produk, merek, ataupun perusahaan akan memiliki keunggulan bersaing yang bagus kalau ia mampu membangun kesembilan elemen pemasaran tersebut secara baik.


Menurut Hermawan, dalam membangun strategi yang kukuh, pertama-tama Anda harus mampu melihat pasar secara kreatif dan membagi-bagi pasar tersebut ke dalam segmen-segmen berdasarkan kondisi psikografis-behavior tertentu. Dari sini, kemudian Anda akan dapat memilih satu atau beberapa segmen tersebut yang akan dijadikan target pasar. Dan setelah itu, Anda akan dapat memosisikan produk, merek, dan perusahaan Anda di dalam benak pelanggan target pasar tersebut.


Hermawan selalu selalu mengatakan bahwa positioning adalah janji yang diberikan produk, merek, dan perusahaan kepada pelanggannya. Untuk memenuhi janji tersebut, Anda harus membangun diferensiasi yang solid. Selanjutnya, agar diferensiasi yang Anda bangun kukuh, Anda harus mem-back up diferensiasi tersebut dengan marketing mix (strategi produk, harga, distribusi, dan promosi) yang kukuh pula. Setelah marketing mix, selanjutnya kita juga harus menyusun strategi selling-nya dengan menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.


Semua langkah yang dilakukan terhadap produk, kata Hermawan, sesungguhnya adalah bagian dari upaya untuk membangun merek. Merek tidak sekadar sebuah nama. Bukan juga sekadar sebuah logo atau simbol. Merek adalah "payung" yang merepresentasikan produk atau layanan Anda. Merek merupakan cerminan value yang Anda berikan kepada pelanggan. Itulah sebabnya mengapa ia menyebutnya sebagai "value indicator".

Selanjutnya, Anda juga harus membangun konsep service. Apakah bisnis perusahaan itu adalah hotel, jualan bakso, menawarkan asuransi, atau membikin mobil, semuanya haruslah merupakan bisnis service--"Every business has to be a service business." Dan akhirnya, komponen terakhir dari sembilan elemen pemasaran adalah proses. Ujung-ujungnya, pembenahan proses ini diarahkan untuk menciptakan kualitas sebaik mungkin, biaya serendah mungkin, dan waktu penyampaian secepat mungkin.


Buku ini merupakan seri kumpulan tulisan Hermawan Kartajaya yang pertama yang dikelompokkan berdasarkan masing-masing elemen dari sembilan elemen pemasaran.


Tentang Penulis

Hermawan Kartajaya adalah Pendiri dan Presiden MarkPlus&Co, serta President World Marketing Association (WMA). Buku-buku hasil karyanya, Repositioning Asia: From Buble to Sustainable Economy (John Wiley&Son, 2000), Rethinking Marketing; Sustainable Marketing Enterprise in Asia (Prentice Hall, 2002)--keduanya ditulis bersama Prof. Philip Kotler--Hermawan Kartajaya on Marketing (Gramedia Pustaka Utama, 2003). Pada 2003, Hermawan terpilih sebagai salah satu dari "50 gurus who have shaped the future of marketing" oleh CIM-UK. Dua wakil yang terpilih dari Asia adalah beliau dan Keniichi Ohmae.
   
   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia